Perlu Tim Independen untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Subang

3 November 2021, 15:11 WIB
Pembunuhan Subang, Danu Kembali Dicecar Pertanyaan BAP, Pengacara: Masih Ada Pemanggilan Lagi /Misteri Mbak Suci/youtube

BERITA SUBANG - Pakar hukum Universitas Parahyangan (UNPAR) Bandung, Agustinus Pohan menilai, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan salah satu kasus yang paling rumit untuk diungkap.

"Saya duga kasus  ini menjadi salah satu kasus yang termasuk sulit untuk diungkap," ujar Agustinus Pohan yang juga dosen Fakultas Hukum UNPAR, Selasa 2 November 2021.

Agustinus Pohan menjelaskan tidak semua kejahatan dengan cara mudah bisa diungkap. Namun seringkali perlu waktu dan harus menempuh luka-liku yang penjang untuk mengungkapnya.

"Sekalipun sudah lebih dari dua bulan lebih kasus pembunuh itu belum terungkap tapi tidak berarti menjadi kelemahan kepolisian," kata Agustinus Pohan.

 Baca Juga: Kuasa Hukum Yosef Minta Danu Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Subang

Agustinus Pohan meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak menetapkan target waktu kepada kepolisian untuk mengungkap kasus itu," katanya.

Dukungan agar kasus ini cepat terungkap juga disampaikan mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN.

Anton Charliyan, yang juga pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri dan sukses menangani dua kasus pembunuhan besar yang menjadi isu nasional bahkan internasional yaitu aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan aktivis HAM, Munir berharap kasus ini segera terungkap dan selesai.

“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menutupi kasus atau dianggap Polri tidak berani,” kata Anton Charliyan, beberapa hari lalu.

Untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Anton Charliyan menyarankan, bila perlu dibentuk satu tim khusus semacam tim independen.

 Baca Juga: Kuasa Hukum Yosef Minta Danu Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Subang

“Dan jika perlu kumpulkan para ahli-ahli  penyidikan yang ada di sekitar Jabar. Banyak ahli penyidik itu baik yang masih berdinas maupun yang sudah pensiun”, ujar Anton Charliyan.

Anton Charliyan mengungkapkan, tidak ada satu permasalahan yang sangat sulit sekali pun yang tidak bisa diungkap.

“Yang penting kita serius ulet dan adanya evaluasi serta tim bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing”, ujar Anton Charliyan.

Anton Charliyan mencontohkan dengan kasus Marsinah, kasus besar yang pernah ditanganinya. Di saat kebanyakan orang sudah berputus asa, tiba-tiba ada keajaiban, ada “pertolongan”.

“Dulu (kasus) Marsinah saja kan orang sudah menyerah. Tapi ketika saya masuk (tahun 2000) Alhamdulillah terungkap secara scientific investigation dan saya berikan hasilnya kepada negara ini”, kata Anton Charliyan.***

 

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler