BERITA SUBANG - Kondisi Subang darurat sampah nampaknya masih menjadi fokus konsentrasi Bupati Subang H. Ruhimat.
Isu Subang darurat sampah sempat jadi topik pemberitaan viral di berbagai media massa hingga kini belum ditemukan formula yang komprehensif untuk menanggulanginya.
Untuk itu Bupati Subang terus melakukan upaya koordinasi dengan berbagai pihak terkait Subang darurat sampah.
Seperti yang dilakukan Bupati Subang H. Ruhimat saat memimpin rapat koordinasi yang digelar di Rumah Dinas Bupati Subang pada Selasa (15 Juni 2021).
Bupati Subang H. Ruhimat memimpin rakor mengenai Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPA) yang baru dibuka, yakni TPA Jalupang di Kecamatan Kalijati, juga pembukaan lahan TPU Wanareja Subang sebagai tempat pemakaman umum yang baru.
Pada kesempatan itu Bupati Subang mendengar pemikiran dari Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Subang H. Syawal, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Subang H. Hidayat.
Menurut H. Syawal, mekanisme pembangunan TPA Jalupang perlu ada kajian mendalam analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal, akses jalan, bahkan potensi dampak besar yang mungkin ditimbulkan pada kemudian hari.
Menimpali pendapat H. Syawal, Kepala BPBD Subang H. Hidayat berpendapat perlu penyegeraan proses Amdal TPA Jalupang agar pembangunan sarana tersebut dapat dipercepat.
Merespon pendapat jajarannya, Bupati Subang H. Ruhimat berpendapat peran maksimal TPA Jalupang merupakan solusi terbaik yang dapat ditempuh Pemerintah Kabupaten Subang mengatasi polemik Subang darurat sampah.
Diakui Bupati Subang, pembangunan dan pengelolaan sampah di TPA Jalupang harus melalui perhitungan cermat dan matang agar tidak menimbulkan permasalahan lain.
Namun demikian, ditegaskan Bupati Subang agar semua pihak memiliki andil mendorong percepatan pembangunan TPA Jalupang yang sudah dibuka sebelumnya beberapa bulan lalu.
Sebab menurutnya, apabila tidak segera diatasi kondisi Subang darurat sampah akan menimbulkan musibah dan menyembabkan rentetan situasi kedaruratan yang lainnya.
Berikutnya tentang lahan pemakaman TPU Wanareja, Bupati Subang menegaskan peruntukan TPU Wanareja untuk masyarakat Kabupaten Subang.
Ia menginstruksikan jajarannya di Bidang Pertamanan dan Pemakaman Subang agar segera mulai melakukan pengolahan awal (land clearing) lahan tersebut dan membuka akses jalan, diawali menempuh berbagai proses tahapan perizinan yang disyaratkan.
Bupati Subang pada rapat koordinasi itu menugaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakara (Satpoldam) Subang, Dikdik Solihin melakukan patroli agar tidak ada lagi pemakaman di Rawa Badak, dan diarahkan ke TPU Wanareja.***