Merasa Kurang Diperhatikan Paska Banjir, Forum Masyarakat Subang Utara Geruduk KSOP Pelabuhan Patimban

3 Maret 2021, 22:34 WIB
Formasu demo /Foto: Polres Subang/

BERITA SUBANG - Warga Forum Masyarakat Subang Utara (Formasu), ramai-ramai mendatangi KSOP Pelabuhan Patimban dengan alasan pengelola pelabuhan berkelas internasional tersebut kurang memberi perhatian terhadap korban banjir Pamanukan.

Pada Rabu, 03 Maret 2021, Formasu mengambil titik start demo dari flyover Pamanukan dan beramai-ramai berjalan menuju Pelabuhan Patimban menggunakan beberapa unit kendaraan roda empat.

Pendemo kecewa karena setibanya di Pelabuhan Patimban, Ring Road menuju ke dalam pelabuhan sudah ditutup personil pengamanan internal Pelabuhan.

Koordinator I Farmasu Hermansyah kemudian melakukan negosiasi dengan petugas Polres Subang, yang melakukan pengamanan, dalam hal ini Kasat Intelkam, untuk meminta masuk ke kantor KSOP Pelabuhan Patimban.

Baca Juga: Geger ! Warga Kelurahan Karanganyar, Subang, Temukan Mayat Pria Membusuk di Kontrakan dalam Posisi Bersujud

Akhirnya, setelah difasilitasi Kasat Intelkam Polres Subang dan Kapolsek Pusakanagara, pihak KSOP bersedia untuk melakukan audensi di aula Kantor Kecamatan Pusakanagara.

Massa aksi Formasu kemudian bergeser menuju Kantor Kecamatan Pusakanagara dan melakukan audiensi dengan pihak KSOP Pelabuhan.

Audiensi ini disaksikan oleh Camat Pusakanagara, dan petugas Keamanan dari Polres Subang berjumlah 55 orang, dipimpin oleh Kasat Intelkam Acep Hasbullah didampingi oleh Kapolsek Pusakanagara Kompol Hidayat.

Dalam audiensi tersebut, Haji Lili mengatakan warga ingin mendapat penjelasan dari KSOP Pelabuhan Patimban, maupun pemerintah terkait jalan akses ring road milik siapa.

Baca Juga: Pedagang dan Pengusaha di Pantura Rugi Miliaran Rupiah Akibat Banjir di Subang

"Yang kami tahu itu milik Pemda Subang. Apakah jalan akses ring road itu di jual?, Kalau memang dijual siapa yang telah menjualnya? Tolong dijawab sejelas mungkin dan harus mendasar," tandas Haji Lili.

"Tolong fasilitasi Formasu untuk audensi atau musyawarah dengan Pimpinan KSOP yang mempunyai kewenangan untuk menjawab aspirasi kami," kata Haji Lili.

Koordinator II Formasu Sudi Hartono juga mengatakan "KSOP Pelabuhan Patimban agar memperhatikan dampak banjir di Pantura khususnya Pamanukan dan Legonkulon."

Ia menambahkan pihaknya meminta ada jadwal yang jelas untuk agenda audensi atau silaturahmi dengan pimpinan KSOP yang baru.

Perwakilan KSOP Pelabuhan Patimban juga menjelaskan pihaknya menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa menerima secara langsung untuk audensi dengan warga sekitar "karena masih menunggu pimpinan KSOP yang baru."

"Kami akan menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh Formasu, dan akan kami sampaikan kepada pimpinan KSOP yang baru," pungkas Warno. ***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler