Mercedes-Benz 280SEL, Saksi Sejarah Peninggalan Bang Ali

23 Juni 2021, 18:00 WIB
Mercedes-Benz 280SEL, Saksi Sejarah Peninggalan Bang Ali /Kustomfest /

BERITA SUBANG - Mercedes-Benz 280SEL (W108) dan W109 adalah mobil mewah diproduksi oleh Mercedes-Benz dari 1965 hingga 1972 dan 1973 hanya di Amerika Utara.

Mobil-mobil itu sukses mencatat penjualan di Jerman Barat dan di pasar ekspor termasuk Amerika Utara dan Asia Tenggara. Selama tujuh tahun berjalan, total 383.361 unit diproduksi.

Di Indonesia, mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, atau yang akrab disapa Bang Ali merupakan salah satu pemilik Mercedes-Benz 280SEL (W108) lansiran 1970.

Saat ini, mobil bersejarah itu baru saja direstorasi untuk mengenang kejayaannya di masa lalu.

Mercedes-Benz 280SEL (W108)

Artura Supriatna, pemilik Retouchpro Autowerkz mengatakan, Mercedes-Benz 280SEL (W108) lansiran 1970 milik Bang Ali, merupakan salah satu mobil bersejarah yang ada di Indonesia.

"Mobil ini bisa dibilang sangat bersejarah, salah satu saksi sejarah pembangunan Jakarta. Pemiliknya dulu adalah orang nomor satu di Jakarta, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin," ujar Artura Supriatna, pemilik Retouchpro Autowerkz, dalam keterangan resminya.

Menurut Artura, ia membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk embuat Mercy ini kembali ke masa kejayaannya. Tak sedikit bagian yang harus direstorasi. Mobil ini diproduksi mulai 1965 hingga 1973.

Mercy tersebut selintas punya tampilan ceper, tapi sebenarnya bagian suspensinya sudah mengandalkan air suspension dari Airlux dengan 4 channel.

Artura juga tak lupa n menyematkan pelek Barock 3 pcs split dengan diameter 17 inci.

"Semua tahap penyempurnaan mobil ini sudah dilalui demi menjaga sejarah. Mobil ini dianggap spesial bukan hanya karena spesifikasinya atau lain-lainnya, tapi juga karena cerita di baliknya," kata Artura.

Didesain oleh Paul Bracq dan Firedrich Geiger, W108 hadir dengan beberapa pilihan mesin, mulai dari 2.5L, 2.8L, 3.0L, 3.5L, 4.5L, hingga 6.3L.

Awalnya, mobil klasik ini dibekali mesin 6-silinder segaris. Tapi, pada 1970 akhirnya dijejali dengan mesin V8 yang lebih bertenaga. Restorasi yang dilakukan juga tidak tanggung-tanggung.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler