Network
BERITA SUBANG - Pabrikan mobil mewah Jerman Daimler akan menarik 2,6 juta kendaraan Mercedes-Benz di China karena masalah desain perangkat lunak.
Seperti dikutip dari Reuters, Minggu 14 Maret 2021, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengatakan perangkat lunak yang disematkan berpotensi gagal untuk mengkomunikasikan lokasi kendaraan yang benar jika terjadi kecelakaan.
Lebih lanjut, regulator mengatakan bahwa masalah tersebut sangat berbahaya, karena dalam kondisi yang tak diketahui dapat menimbulkan masalah lanjutan bagi pengemudi dan penumpangnya. Sehingga, kendaraan dengan masalah ini harus segera ditarik dari peredaran untuk melakukan perbaikan.
Baca Juga: Moto Guzzi V7 III Stone dan V7 III Racer 10th Anniversary, Harga dan Spesifikasi
Baca Juga: BMW R18 Classic Tourer dan BMW R18 First Edition, Harga dan Spesifikasi
Baca Juga: Triumph Rocket 3 GT, Harga dan Spesifikasi
Hanya saja, Daimler menolak berkomentar lebih lanjut tentang penarikan tersebut.
Sebelumnya berdasarkan data dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), Mercedes-Benz juga telah melakukan penarikan kembali terhadap lebih dari 1,3 juta mobilnya di Amerika Serikat akibat masalah yang sama.
Bulan lalu, Mercedes-Benz USA mengatakan menarik 1,29 juta kendaraan yang terjual sejak 2016 karena alasan yang sama.
Ternyata kegagalan sistem eCall sendiri telah terdeteksi dan dilaporkan sejak Oktober 2019 di Eropa.***
