Network
BERITA SUBANG - Untuk Memulai Musim 2020-2021, Kevin De Bruyne yakin Manchester City mulai mendekati puncaknya
Pemain bintang asal Belgia itu menyatakan tim asuhan Pep Guardiola belum siap untuk memulai musim 2020-21.
Melansir LiveScore, tim asuhan Guardiola diberi libur seminggu ekstra sebelum memulai musim Liga Premier mereka pada bulan September.
Tetapi penghitungan 12 poin mereka dari delapan pertandingan pembukaan mereka adalah awal terburuk mereka untuk kampanye papan atas sejak 2008-09.
Baca Juga: Barcelona Jadwal Ulang Sesi Latihan
Namun, City tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan papan atas sejak kekalahan 2-0 dari Tottenham, hanya kebobolan dua kali selama periode itu.
Disisi lain De Bruyne telah mencetak gol dan memberikan umpan gol lainnya dalam kemenangan dominan 3-1 atas Chelsea pada hari Minggu, menciptakan tiga peluang dan mencoba lima tembakan terhadap gawang Chelsea.
City telah terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan memiliki dua pertandingan di tangan atas juara bertahan, yang kalah 1-0 dari Southampton pada hari Senin.
Baca Juga: Southampton Kalahkan Liverpool 1-0
Ditambah lagi City akan menghadapi rival Manchester United pada hari Rabu di semifinal Piala EFL - mengejar kemenangan keempat berturut-turut dalam kompetisi - dan De Bruyne telah menempatkan perjuangan awal mereka karena kurangnya persiapan yang tepat karena pramusim yang padat.
"Saya pikir di awal musim kami mengalami banyak kesulitan, banyak cedera, tidak ada pramusim," kata De Bruyne.
"Secara mental dan fisik, kami belum siap untuk musim baru.
"Saya pikir selama bulan lalu kami memulihkan beberapa pemain, kami meningkatkan level kami, kami memenangkan beberapa pertandingan dan kami naik beberapa tempat di klasemen.
"Kami masih memiliki delapan pertandingan lagi pada Januari di semua kompetisi, itu akan sulit, tapi saya pikir kami siap untuk pertempuran dan itulah yang penting." Ujarnya.
Bagaimana City dibandingkan dengan musim 2019-2020
Setelah delapan pertandingan musim ini, City hanya mencetak 10 gol, kebobolan 11 gol di ujung lain. Sebaliknya, setelah jumlah pertandingan yang sama musim lalu, mereka telah mencetak 27 gol dan kebobolan hanya sembilan gol.
City memiliki tingkat penyelesaian operan 87,74 persen, sementara 47,57 persen tekel mereka berhasil - sekali lagi, kedua angka ini lebih rendah dari angka yang sesuai untuk 2019-20 (masing-masing 89,22 persen dan 58,73 persen).
Dengan delapan pertandingan yang dimainkan musim lalu, City telah menciptakan total 132 peluang, dengan 32 di antaranya dihitung sebagai "peluang besar" oleh Opta Sports.
Opta Sports adalah sebuah perusahaan analisis olahraga yang berkantor pusat di Inggris. Opta menyediakan data untuk 30 jenis olahraga di 70 negara.
Mereka tertinggal 39 dalam hal peluang yang diciptakan oleh tahap yang sama musim ini, sementara mereka menciptakan 20 lebih sedikit peluang besar dan hanya berhasil 125 upaya dibandingkan dengan 167 musim lalu.
Pasukan Guardiola mencatatkan tiga kemenangan, tiga seri dan dua kekalahan dari delapan pertemuan pembukaan mereka pada 2020-21, setelah menang lima kali, seri satu kali dan kalah dua kali hingga dan termasuk 6 Oktober 2019.***
