Mau Lewat Kawasan Kutawaringin Jalur Garut-Tasikmalaya Lintas Salawu? Hati-hati Longsor, Siapkan Perlengkapan

- 26 April 2023, 04:48 WIB
Inilah hpenampakan jalur Garut-Tasikmalaya yang terdampak longsor di kawasan Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Inilah hpenampakan jalur Garut-Tasikmalaya yang terdampak longsor di kawasan Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat /ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tasikmalaya/

BERITA SUBANG - Pengemudi kendaraan bermotor diminta mewaspadai kawasan Kutawaringin di jalan raya menghubungkan Garut-Tasikmalaya lintas Salawu, yang memiliki rekam jejak daerah rawan terjadi longsor pada musim hujan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mengatakan pengemudi mobil atau motor agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor saat musim hujan.

Jika harus melewati salah satu kawasan rawan longsor seperti kawasan Kutawaringin, maka sebaiknya menyiapkan personel dan peralatan khusus untuk membersihkan material longsoran.

Anjuran ini ditujukan kepada pengemudi yang akan melewati jalur Garut-Tasikmalaya wilayah Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Kesiapannya penguatan kapasitas masyarakat dan relawan penanggulangan bencana," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kurnia Trisna di Tasikmalaya, Selasa, 24 April 2023.

Ia menuturkan jalan raya menghubungkan Garut-Tasikmalaya lintas Salawu tepatnya di kawasan Kutawaringin merupakan daerah rawan terjadi longsor pada musim hujan.

"Daerah itu masuk zona rawan longsor," katanya.

Ia menyampaikan daerah tersebut menjadi perhatian khusus jajaran BPBD Kabupaten Tasikmalaya dengan mempersiapkan personel untuk siaga melakukan langkah antisipasi dan penanggulangan apabila terjadi longsor.

BPBD, kata dia, meningkatkan koordinasi dengan lintas sektoral termasuk Pemerintah Provinsi Jabar dan meningkatkan mitigasi bencana alam agar tidak menimbulkan kerugian material maupun jiwa. Selain itu, peralatan untuk menanggulangi longsor seperti alat berat, alat semprot air, tangki air, peralatan perkakas dan sebagainya disiapkan di lokasi rawan longsor.

Kurnia menambahkan terakhir bencana tanah longsor menimpa badan jalan Garut-Tasikmalaya terjadi, Senin, 24 April 2023 malam, akibatnya arus lalu lintas sempat terganggu.

 Kesigapan petugas gabungan di lokasi kejadian dengan membersihkan material longsoran tanah akhirnya jalur tersebut dapat kembali dibuka sehingga arus kendaraan kembali normal.

"Sekarang sudah beres, sudah normal," kata Kurnia.

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x