“Dilakukan pengambilan sampel swab penis dan swab anus, didapatkan hasil tidak ditemukan adanya sel sperma maupun cairan mani. Dalam pemeriksaan anus tidak ditemukan adanya luka-luka,” terang Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes di surat dakwaan Putri Candrawathi.
Namun demikian, dalam pemeriksaan lainnya terhadap jenazah Brigadir J, seperti tes kandungan alkohol, NAPZA lewat urin, dan tes kandungan alkohol, hanya ditemukan luka di sejumlah tubuh Yosua berupa tujuh buah luka tembak masuk di kepala bagian belakang sisi kiri.
Baca Juga: Sadis! Dorong Troli Berisi Korbannya, Pria Plontos Ini Tersenyum Lebar Usai Diduga Bunuh AYR
Selain luka juga ditemukan di kelopak bawah mata kanan, bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi kanan, pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan kiri sisi dalam, serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah mata kanan, hidung.
Kemudian, luka di leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar, pergelangan tangan kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar akibat senjata api.
Ikuti BeritaSubang.Com di Google News
***