Baca Juga: Teddy Minahasa Bantah Tudingan Sebagai Pengguna dan Bandar Narkoba
Di tengah situasi global yang sulit, pemerintah menghadapi gelombang dan badai ekonomi yang tidak mudah. Krisis global inipun telah menyebabkan 66 negara berada pada posisi rentan dan 345 juta orang di 82 negara mengalami kekurangan pangan akut.
Karena itu, Presiden meminta agar seluruh jajaran kepolisian harus memahami situasi tersebut dan memiliki kepekaan atau sense of crisis.
“Ini yang semua Kapolda Kapolres pejabat utama Polri harus tahu keadaan situasi seperti ini harus ngerti, sehingga punya sense of crisis yang sama. Hati-hati dengan ini. Hati-hati,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri Sikat Habis Polisi Kotor Terlibat Judi dan Narkoba
Apalagi teknologi di era saat ini sudah maju sehingga interaksi sosial pun berubah total. Berbagai perilaku dari jajaran kepolisian dapat dengan mudah tersebar ke masyarakat melalui media sosial.
Jokowi pun mengaku mendapatkan banyak laporan terkait perilaku maupun gaya hidup para pejabat kepolisian yang mendapatkan sorotan masyarakat. Sehingga kondisi tersebut juga berpengaruh terhadap kepercayaan publik kepada Polri.
“Urusan tadi urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temeh aja, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang sekarang kita harus ngerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan,” kata Jokowi mengingatkan.***
Ikuti berita terkini kami melalui Google News.