Bahkan saat rekonstruksi, semua keterangan Ferdy Sambo mengarah kepada pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Pertama, tak ada keterangan Sambo kepada penyidik jika dia mengaku ingin bermain badminton sebelum peristiwa penembakan.
Lalu kepada penyidik Ferdy Sambo mengaku rencana pembunuhan berawal dari pertemuan dengan dua ajudannya.
Lalu kepada penyidik Ferdy Sambo mengaku rencana pembunuhan berawal dari pertemuan dengan dua ajudannya.
Baca Juga: Hotel The Gunawarman Diduga Jadi Markas Konsorsium 303
Pertemuan itu, berdasarkan keterangan penyidik dan pengakuan Bripka RR, Ferdy Sambo menanyakan kesanggupan ajudannya itu untuk menembak Brigadir J.
Perintah itu datang setelah Sambo menceritakan penyebabnya, di mana katanya dia merasa harkat dan martabat istrinya telah direnggut Brigadir J.
Mendapat perintah itu Bripka RR lantas menolak dan mengaku jika mentalnya tak kuat untuk menembak secara langsung.***