Network
BERITA SUBANG – Sikap Pendeta Gilbert Lumoindong yang menunjukkan keberpihakan terhadap Ferdy Sambo terkait Pembunuhan Brigadir J dikecam umat.
Sikap itu ditunjukkan Pendeta Gilbert Lumoindong usai bertemu dengan Putri Candrawathi untuk mendengar kronologis kejadian.
Berdasarkan cerita Putri, Pendeta Gilbert Lumoindong mengatakan, tak ada niat Ferdy Sambo membunuh Brigadir Yosua Hutabarat.
Baca Juga: Borok Lama Pendeta Gilbert Lumoindong Sebagai Pelaku Pelecehan Seksual Diungkap Netizen
Baca Juga: Sosok Robert Priantono Bonosusatya, Rekam Jejak Mirip Tomy Winata, Dekat dengan Aparat
Bahkan, jenderal bintang dua itu tak sekalipun memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk membunuh Brigadir J.
"Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya.
Bahkan, jenderal bintang dua itu tak sekalipun memerintahkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) untuk membunuh Brigadir J.
Baca Juga: Janji Kapolri Bongkar Konsorsium 303, Cuma Janji
Baca Juga: Hotel The Gunawarman Diduga Jadi Markas Konsorsium 303
"Bharada E diperintahkan menembak maksudnya bukan membunuh tetapi hanya menyadarkan supaya dia mau mengakui perbuatannya.Kemudian pembunuhan itu terjadi," kata pendeta Gilbert dalam sebuah video di saluran Youtubenya Senin 26 September 2022.
Pendeta Gilbert mengatakan, setelah Brigadir J terkapar usai dihujani lima tembakan, Ferdy Sambo memanggil ambulans.
Ferdy Sambo tidak ingin peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan kepada istrinya diketahui publik.
Baca Juga: Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo Terungkap, Ini Figurnya
Baca Juga: Ahmad Sahroni: Beking-Bekingan Masih Kuat di Institusi Polri
"Ada upaya memanggil ambulans karena gak mau cerita ini diketahui publik dan sangat memalukan," ujarnya.
Pendeta Gilbert dengan tegas membantah klaim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut, motif pembunuhan itu karena pernikahan Ferdy Sambo dengan seseorang yang dipanggil ‘si cantik’ dibongkar Brigadir J.
Ferdy Sambo dan si cantik disebut telah dinikahkan seorang rohaniwan.
Baca Juga: Dituding Nikahkan Ferdy Sambo, Gilbert Lumoindong Angkat Bicara
Baca Juga: Putri Candrawathi Ngelunjak, Minta Perlindungan LSPK Tapi Tolak Berkomunikasi
Menurutnya, motif yang dikemukakan Kamaruddin Simanjuntak tak masuk akal, sebab sebagai seorang pemeluk Kristen Ferdy Sambo pasti mengetahui peraturan pernikahan dalam agama yang dianut, yakni tak ada pernikahan siri atau nikah di bawah tangan.
"Saya pikir itu rohaniawan gila kali, kita kan Kristen tidak mengenal pernikahan siri. Makin ke sini terlihat garingnya,” katanya lagi.
Tegas membantah pernyataan Kamaruddin, Pendeta Gilbert secara tak langsung justru mendukung Ferdy Sambo.
"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya. Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," kata Pendeta Gilbert.***
