Apes, Dewan Kolonel Gagasan Trimedya dan Johan Budi Tinggal Wacana

- 22 September 2022, 08:30 WIB
Apes, Dewan Kolonel Gagasan Trimedya dan Johan Budi Tinggal Wacana
Apes, Dewan Kolonel Gagasan Trimedya dan Johan Budi Tinggal Wacana /Dok. PMJ News/

BERITA SUBANG - Pembentukan Dewan Kolonel untuk mengawal Puan Maharani jika terpilih menjadi Capres 2024 tampaknya tinggal wacana.

Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto secara tegas menilai, pembentukan Dewan Kolonel  segaris dengan kebijakan partai meski mendapatkan restu Puan Maharani.

Terungkap ide untuk melahirkan Dewan Kolonel disampaikan langsung oleh para pencetusnya yakni aggota Fraksi PDI-P Johan Budi dan Trimedya Panjaitan.

Johan Budi dengan gagah menyebut dirinya merupakan pengusul dibentuknya Dewan Kolonel.

Baca Juga: Tegas, Hasto Nilai Dewan Kolonel Pendukung Puan Maju Pilpres 2024 Tidak Segaris Kebijakan PDIP

Baca Juga: Ga Sopan, Dewan Kolonel, Cuma Guyonan untuk Dongkrak Eletabilitas Puan Maharani

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkapkan, gagasan ide Dewan Kolonel termasuk unsur-unsur jabatan di dalamnya.

"Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalulah. Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Johan Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Johan Budi menyebutkan, anggota Dewan Kolonel hingga kini berjumlah 12 orang. Mulanya, anggota hanya berisikan enam orang, tetapi berkembang seiring waktu.

"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," ungkap Johan Budi.

 Baca Juga: Profil dan Biodata Robert Priantono Bonosusatya, Bos Jalan Tol Hingga Pengusaha Sawit

Namun demikian, Johan Budi tak memerinci enam anggota Dewan Kolonel yang lainnya.

Ia lantas menyebutkan bahwa Dewan Kolonel memiliki jenderal, yakni Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Pacul.

Pernyataan senada disampaikan Trimedya Panjaitan.

"Gue jadi koordinator. Jadilah pada saat itu. Kemudian, pas Pak Utut ke luar kota sama Mbak Puan, disampaikan sama Pak Utut, Mbak senang. Sudah gitu aja, tidak ada program yang rigid," kata Trimedya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 20 September 2022.

 Baca Juga: Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024 ? Ini Saran Pengamat untuk PDIP

Terbentuknya Dewan Kolonel kabarnya membuat Puan Maharani punya dua tim pendukung kuat untuk melanggengkan karirnya menuju RI 1.

Sebelumnya, Puan disebut memiliki tim advance yang bertugas mempersiapkan safari ke sejumlah partai politik.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Bambang Pacul menyatakan, hal itu sudah umum dan merupakan kebiasaan para petinggi partai sebelum melakukan pertemuan politik.

Baca Juga: Punya Elektabilitas Buruk, Reputasi PDI-P Bakal Hancur Jika Tunjuk Puan Capres 2024

"Sebelum pertemuan biasanya ada tim advance, nanti tim advance-nya ini yang berkomunikasi awal, terutama untuk mencocokkan waktu, waktunya bisanya kapan," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2022.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah