BERITA SUBANG - Pembentukan Dewan Kolonel untuk mengawal Puan Maharani jika terpilih menjadi Capres 2024 tampaknya tinggal wacana.
Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto secara tegas menilai, pembentukan Dewan Kolonel segaris dengan kebijakan partai meski mendapatkan restu Puan Maharani.
Terungkap ide untuk melahirkan Dewan Kolonel disampaikan langsung oleh para pencetusnya yakni aggota Fraksi PDI-P Johan Budi dan Trimedya Panjaitan.
Johan Budi dengan gagah menyebut dirinya merupakan pengusul dibentuknya Dewan Kolonel.
Baca Juga: Tegas, Hasto Nilai Dewan Kolonel Pendukung Puan Maju Pilpres 2024 Tidak Segaris Kebijakan PDIP
Baca Juga: Ga Sopan, Dewan Kolonel, Cuma Guyonan untuk Dongkrak Eletabilitas Puan Maharani
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkapkan, gagasan ide Dewan Kolonel termasuk unsur-unsur jabatan di dalamnya.
"Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalulah. Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Johan Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Johan Budi menyebutkan, anggota Dewan Kolonel hingga kini berjumlah 12 orang. Mulanya, anggota hanya berisikan enam orang, tetapi berkembang seiring waktu.