Waspada, Ujaran Kebencian Pintu Masuk Terorisme, Tokoh Masyarakat Jangan Jadi Pemantik

- 19 Juni 2022, 09:51 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: PMJ News/Instagram @boyrafliamar)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: PMJ News/Instagram @boyrafliamar) /

BERITA SUBANG - Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar meminta masyarakat menghindari perilaku ujaran kebencian.

Hal ini karena ujaran kebencian yang marak terutama yang diposting  media sosial (medsos) menjadi sebagai pintu masuk radikalisme dan terorisme yang terbukti dapat merusak kehidupan dan peradaban manusia.

Hal tersebut ia sampaikan pada kegiatan pencanangan Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian (International Day for Countering Hate Speech) yang diperingati oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu 18 Juni 2022.

 Baca Juga: Pesawat Trike Jatuh di Pangandaran?, Basarnas Gerak Cepat Lakukan Pencarian dan Pertolongan

Boy mengatakan, ujaran kebencian bukan merupakan hal baru, meskipun tengah menjadi wacana popular akibat skalanya yang terus meningkat.

“Unsur ujaran kebencian itu selalu ada di masyarakat. Hal ini karena keterbatasan pemikiran atau kurangnya kemampuan untuk menjaga diri,” ujar Boy

Ujaran kebencian yang masif saat ini, lanjut Boy, tak terlepas dari peran kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta budaya baru media sosial.

Baca Juga: Kejagung Akui Masih Menelisik Dugaan Korupsi Pemberian Pinjaman Bank Negara ke Perusahaan Tambang di Sumsel

Dampak ujaran kebencian dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk golongan menengah ke bawah.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x