LGBT Dijauhi atau Kompromi, Ini Saran Pendeta Gilbert Lumoindong

- 24 Mei 2022, 08:26 WIB
Pdt. Gilbert Lumoindong
Pdt. Gilbert Lumoindong /tangkapan layar Youtube @GilbertLumoindong/

Dalam 1 Korintus 6: 9-10 tertulis, “Atau tidak tahukah kamu,  bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

Dia menegaskan bahwa Tuhan memandang perilaku ini dengan serius.

 

Hanya saja, di akhir zaman ini, perilaku tersebut akan semakin merajalela. Sehingga, orang percaya perlu memahami kebenaran firman Tuhan secara mendalam, sehingga kita bisa bersikap tegas dan tidak kompromi dalam menyikapinya.

“Yang harus kita mengerti kita gak bisa sembarang menghakimi para LGBT, mengutuki para LGBT. Tapi kalau kita gak hati-hati, kita bisa sembarang asal menerima, mencampuradukkan ajaran. Jadi kita gak boleh menghakimi LGBT dan pada saat yang bersamaan kita juga gak boleh kompromi dengan itu,” ungkap Pendeta Gilbert Lumoindong.

Gilbert Lumoindong menegaskan bahwa LGBT secara tegas merupakan perilaku seksual menyimpang yang bukan berasal dari Tuhan.

Namun demikian, orang percaya tidak dibenarkan untuk menghakimi atau menegur orangnya tetapi menegur perilakunya.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x