Network
BERITA SUBANG - Pujian Pendiri GBI Glow Fellowship Centre, Pendeta Gilbert Lumoindong yang mengucapkan selamat ulang tahun ke-53 pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menimbulkan pro dan kontra.
Tidak kurang, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) yang juga merupakan CEO dari Kanal Anak Bangsa TV, Rudi S Kamri juga ikut bersuara.
Rudi mengaku tidak paham dengan sikap Gilbert Lumoindong yang kepedean dengan menunjukkan keberpihakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Padahal, jelas-jelas politik yang dimaikan Anies pada Pilgub 2017, telah mengoyakkan perpecahan diantara anak Bangsa. Tidak hanya orang Kristen, tetapi semua agama baik Islam, Hindu, Budha dan lain-lain juga terluka,” kata Rudi seperti dikutip dari dari Kanal Anak Bangsa, Selasa 10 Mei 2022.
Baca Juga: Ini Beda Gilbert Lumoindong dan Saifuddin Ibrahim Soal Kepemimpinan Anies Baswedan
Ditengah pro dan kontra terkait pernyataan Gilbert Lumoindong, postingan Staf Khusus Menteri Keuangan terkait pajak kembali viral.
Kritikan itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo melalui laman akun Twitternya @prastow, Jumat 1 April 2022.
Bagi Yustinus, Pastor Gilbert merupakan tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh kuat untuk dapat mendorong kesuksesan program negara.
Salah satu yang disarankan oleh anak buah Menkeu Sri Mulyani itu adalah dengan berpartisipasi dalam program pengampunan perpajakan atau tax amnesty.
"Pak @PastorGilbertL, mari ikut Program Pengungkapan Sukarela untuk menunjukkan cinta tanah air. Penghasilan hamba Tuhan dari ceramah dan pelayanan keaagamaan, apalagi yang nominalnya aduhai, terutang pajak. Begitu kan @DitjenPajakRI?" cuit Yustinus Prastowo.
Baca Juga: Puji Anies Baswedan Pemimpin Amanah, Andi Sinulingga Sebut Gilbert Lumoindong Pendeta ‘Sejuk’
Yustinus menambahkan, fasilitas PPS dinilai cocok bagi wajib pajak (WP) seperti Pastor Gilbert mengingat pendapatan yang dikumpulkan tergolong cukup memadai.
“Penghasilan hamba Tuhan dari ceramah dan pelayanan keagamaan, apalagi yang nominalnya aduhai, terutang pajak,” tutur dia.
Yustinus juga tidak lupa menyebutkan mention khusus kepada akun Twitter Ditjen Pajak sebagai bagian dari penerusan informasi.
“Begitukan @DitjenPajakRI ?” tegas dia.
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Berkah Bagi Jakarta, Pendeta Gilbert Lumoindong Diprotes Umat
Gilbert Lumoindong merespon pernyataan itu. Menurut Gilbert dirinya rutin melaporkan setiap tahun pajak. Itu dilakukan karena cinta negeri ini dan Tuhan.
"Siap Mas, Puji Tuhan karena cinta Tanah Air dan Takut akan Tuhan, pajak setiap tahun, dilaporkan dgn bertanggung jawab. Terima kasih Mas Prastowo, untuk mengingatkan melalui Twitter. Tuhan Yesus memberkati," jawab Pastor Gilbert melalui akun twitternya, @PastorGilbertL.
"Terima kasih utk informasinya. UU Pajak tdk membedakan asal usul penghasilan, di dalamnya bersemayam kasih Tuhan utk sesama, bahkan memberi pengampunan. Sy jg percaya Tuhan yg sama tdk mudah mengutuk hambaNya yg punya keyakinan & cara berbeda mengekspresikan iman pada yg Ilahi," balas Yustinus Prastowo.
Baca Juga: Gereja Besar Perlu diaudit, Paul Zhang Ramal Bakal Ada Pendeta Jatuh Karena Gaya Hidup Glamor
Sebelumnya, Gilbert Lumoindong menyampaikan selamat hari jadi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gilbert Lumoinding menyampaikan pesan dengan menyebut bahwa Anies kini telah menjadi berkat bagi Kota Jakarta dan Indonesia.
"Pak Anies telah menjadi berkat besar buat Kota Jakarta dan selanjutnya saya juga percaya akan menjadi berkat besar bagi Indonesia," tutur Gilbert.
Gilbert pun mendoakan agar Anies terus menjadi pemimpin yang bijaksana, lalu menjadi kepala keluarga yang membuat bangga anak serta istrinya.
"Kita doakan Pak Anies terus, Pak Anies terus hikmat, terus bijaksana dan menjadi pemimpin yang luar biasa dalam keluarga menjadi suami yang hebat," kata Gilbert.
"Menjadi orang tua yang membawa dampak luar biasa buat anak-anak, kami bangga dengan Pak Anies doa kami tetap menyertai," tambahnya, Sabtu 7 Mei 2022.***
