Dugaan sementara penyakit itu dipicu oleh Adenovirus dan terdeteksi pada 74 kasus di luar negeri yang setelah dilakukan tes molekuler.
Baca Juga: Covid-19 Belum Tuntas, Kini Muncul Hepatitis Akut
Kasus itu teridentifikasi sebagai F type 41. SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi atau gabungan SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan kasus di Inggris, Irlandia, Israel, AS, Prancis, Denmark, Belgia, Rumania, Spanyol, Italia, Norwegia, Belanda, Jepang, dan sekarang Singapura.
Pemerintah Kanada juga sedang menyelidiki sejumlah kasus untuk melihat apakah mereka terkait dengan wabah yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Hepatitis akut Mulai Makan Korban, 3 Anak Meninggal di Jakarta
Anak-anak yang terkena hepatitis berkisar dari usia 1 bulan hingga 16 tahun.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah mengidentifikasi 34 kasus hepatitis yang dikonfirmasi pada anak-anak di bawah 10 tahun sejak Senin, sehingga jumlah total negara itu menjadi 145.
“Tentunya kami lakukan penguatan surveilans melalui lintas program dan lintas sektor, agar dapat segera dilakukan tindakan apabila ditemukan kasus sindrom jaundice (penyakit kuning) akut maupun yang memiliki ciri-ciri seperti gejala hepatitis” kata Nadia.****