Hepatitis Akut Menyebar di 145 Negara, Waspada Sudah Makan Korban Meninggal di Indonesia

- 2 Mei 2022, 08:35 WIB
Tangkapan layar - Juru Bicara  Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi,
Tangkapan layar - Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, /Labuan Bajo Terkini/Marianus Susanto Edison

BERITA SUBANG - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melansir kasus hepatitis akut pada awalnya ditemukan di Eropa dan AS sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Saat ini, jumlah kasus terus bertambah dan meluas ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Indonesia.

Hanya saja, penyebab penyakit itu belum diketahui secara pasti.

Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara. WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

“Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Minggu 1 Mei 2022.

Baca Juga: Hepatitis akut Merebak, Pemerintah Diminta Bergerak Cepat Sosialiasikan ke Masyarakat 

Di Indonesia, dalam rentang waktu dua pekan hingga 30 April 2022, sebanyak 3 anak meninggal dunia di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo. Ketiga pasien ini rujukan dari RS di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Lantas mengapa disebut misterius?

Hal itu karena gejala yang dialami mirip seperti penyakit hepatitis pada umumnya. Namun dalam pemeriksaan laboratorium terhadap virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E, tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x