Hepatitis akut Merebak, Pemerintah Diminta Bergerak Cepat Sosialiasikan ke Masyarakat

- 2 Mei 2022, 08:06 WIB
Hepatitis akut misterius menyerang anak - anak di berbagai  belahan dunia.
Hepatitis akut misterius menyerang anak - anak di berbagai belahan dunia. /Pixabay/ Semevent/

BERITA SUBANG - Sejumlah negara dalam beberapa hari terakhir mulai melaporkan korban terkait terkait kasus hepatitis akut yang menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Diketahui, jumlah korban anak hingga remaja terus meningkat.

Pada 23 April 2022 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setidaknya sudah ada 169 kasus dari 12 negara yakni Inggris, Spanyol, ISrael, AS, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Prancis, Norwegia, Rumania dan Belgia.

Baca Juga: Covid-19 Belum Tuntas, Kini Muncul Hepatitis Akut

Di Asia, Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan dugaan seorang anak mengalami hepatitis akut tanpa diketahui penyebabnya.

Kemudian pada 21 April 2022, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan kasus serupa yang dialami seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan.

Hepatitis akut mulai memakan korban di Jakarta. Sebanyak 3 pasien anak yang dirawat di RS Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut anak misterius.

 Baca Juga: Hepatitis akut Mulai Makan Korban, 3 Anak Meninggal di Jakarta

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan, untuk mencegah penyebaran hepatitis akut pada anak di Indonesia, diperlukan kewaspadaan tinggi terutama pada tiga hal berikut.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x