Pendeta Saifuddin Diduga Sembunyi di Dua Wilayah Ini di Amerika

- 7 April 2022, 22:28 WIB
Pendeta Saifuddin Ibrahim
Pendeta Saifuddin Ibrahim /Tangkapan layar YouTube

BERITA SUBANG - Imam Islamic Center of New York sekaligus Direktur Jamaica Muslim Center, Shamsi Ali, menduga kuat lokasi persembunyian Pendeta Saifuddin Ibrahim terletak di dua wilayah Amerika Serikat.

Lokasi persembunyiaan tersangka penistaan agama, pendeta Saifuddin, diduga kuat di negara bagian California atau San Francisco, Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan Shamsi Ali melalui akun Twitternya @ShamsiAli2. Ia menyerukan agar umat muslim Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat untuk membantu Kepolisian RI mengejar tersangka penistaan agama pendeta Saifuddin.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan 3 Pejabat Bea Cukai Semarang Tersangka KITE Kawasan Berikat

"Saya serukan ke teman2 Muslim Indonesia yg bermukim di US u/ membantu Bareskrim (Kepolisian RI) menemukan Sdr. Saifuddin Ibrahim," tulisnya.

Ia meminta agar umat Muslim yang melihat keberadaan Saifuddin Ibrahim, segera melaporkan ke kepolisian atau pun FBI setempat.

"Besar kemungkinan saat ini ada di negara bagian California atau San Francisco. Laporkan ke Kepolisian atau FBI setempat," sambung Shamsi.

Untuk diketahui, pihak Kepolisian sudah mengetahui pendeta Saifuddin Ibrahim berada di Amerika Serikat. Namun, polisi belum berhasil memastikan titik keberadaan pendeta Saifuddin.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara 7 April 2022

Karena itu, tim penyidikan terus berkordinasi dengan Federal of Bureau Investigation (FBI) AS untuk memastikan keberadaan Saifuddin.

Pendeta Saifuddin ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama setelah ia menyampaikan secara terbuka agar Kementerian Agama menghapus 300 ayat suci dalam Alquran. Menurutnya, 300 ayat dalam Alquran itu menjadi penyebab suburnya paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Ia juga mengatakan, pondok pesantren dan madrasah yang ada di Indonesia merupakan lembaga pendidikan pencetak terorisme dan radikalisme. Pernyataan yang ditayangkan di kanal YouTube itu, menuai kecaman masyarakat dan diselidiki oleh pihak kepolisian hingga akhirnya pendeta Saifuddin ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama.

Namun, tak lama setelah pernyataannya itu viral, pendeta Saifuddin diduga kabur ke Amerika Serikat. Menurut pihak kepolisian, pendeta Saifuddin meninggalkan Indonesia pada saat Polri sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pendeta Saifuddin. ***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x