Mantan Menkominfo Rudiantara dan Pensiunan Jendral Digarap Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Satelit Kemenhan

- 11 Februari 2022, 17:37 WIB
Direktur Penyidikan Supardi dalam keterangan pers terkait penanganan dugaan korupsi Satelit di Kemenhan
Direktur Penyidikan Supardi dalam keterangan pers terkait penanganan dugaan korupsi Satelit di Kemenhan /Foto: Edward Panggabean/beritasubang.com

BERITA SUBANG - Jaksa Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung mengarap Rudiantara mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Periode 2014-2019 terkait dugaan korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123° derajat Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan.

Direktur Penyidikan pada Jampidsus Supardi mengatakan penyidikan terhadap Rudiantara terkait dengan kewenangan dirinya saat menjabat sebagai Menkominfo ketika itu.

"Penyidikan terhadap bersangkutan ketika itukan sebagai menteri, terkait kewenangan pengelolaan sewa satelit itu kan ada di Kemenkoinfo," ujar Supardi dalam keterangannya, Jakarta, Jumat 11 Februari 2022.

Baca Juga: Jampidsus Febri Ardiansyah Akan Beberkan Calon Tersangka Korupsi Satelit Kemenhan, Ini Saksi yang Diperiksa

Kementerian Kominfo sendiri merupakan pemegang hak pengelolaan filling (HPF) Slot Orbit 123 derajat BT, karena itu kata dia pemeriksaan terhadap Rudiantara dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi dalam pengadaan satelit slot orbit 123 derajat BT tersebut.

Sebelumnya pada Senin 7 Februari 2022, jaksa penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang mantan jenderal TNI. Diantaranya Laksamana Madya TNI (Purn) AP selaku mantan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan, Kemenhan.

Baca Juga: Burhanuddin Ungkap Korupsi Satelit Slot Orbit di Kemenhan, Ini Reaksi Jenderal Andika Perkasa

Pemeriksaannya terkait keikutsertaan dalam Operator Review Meeting (ORM XVII Pertama dan Kedua) di London, serta Kontrak Sewa Satelit Floater dengan Avanti Communication Limited.

Kemudian diperiksa juga Laksamana Muda TNI (Purn) Ir. L, M.Sc. selaku Mantan Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kemenhan, dan Laksamana Pertama TNI (Purn) L selaku Mantan Kepala Pusat Pengadaan pada Badan Sarana Pertahanan, Kemenhan.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah