Orang Tua Murid Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Tahap II di SDN Sukadamai Bogor, Kepsek: Alhamdulillah Aman

- 31 Januari 2022, 13:55 WIB
Kolase kegiatan vaksinasi tahap II usia 6 - 11 Tahun di SDN Sukadamai 3, Tanah Sareal, Kota Bogor
Kolase kegiatan vaksinasi tahap II usia 6 - 11 Tahun di SDN Sukadamai 3, Tanah Sareal, Kota Bogor /Foto: Edward Panggabean/beritasubang.com

BERITA SUBANG - Vaksinasi tahap II di Kota Bogor tengah berlangsung, setidaknya 560 siswa Sekolah Dasar Negeri atau SDN Sukadamai 3, Tanah Sareal, Kota Bogor mengikuti vaksinasi tahap II untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Kepala Sekolah SDN Sukadamai 3 Supriono mengatakan sejauh ini kondisi siswa yang mengikuti vaksinasi tahap II tidak ada kendala pada kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI saat di lingkungan sekolah tersebut.

"Sejauh ini anak yang divaksinasi tidak ada kendala, Alhamdulillah aman," ucap Supriono yang memonitor kegiatan vaksin tahap II ini di SDN Sukadamai 3, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Baca Juga: Menteri Nadiem Terbitkan Surat Edaran Siswa Bebas Ujian Nasional di Masa Covid-19

Lanjutnya sasaran vaksinasi tahap II ini diperuntukan bagi siswa kelas 1 sampai kelas 6 berusia 6 sampai 12 tahun setidaknya ada 560 peserta dari 700 siswa yang berasal dari SDN Sukadamai 3 tersebut. Tim kesehatan yang melakukan pemeriksaan, kata dia bekerjasama dengan Puskesmas Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Jumlahnya ada sekitar 560 dari kelas 1 sampai kelas 6. Kerjasam dengan Puskesmas Mekarwangi," ujarnya.

Dalam kegiatan vaksinasi tahap II ini pihak sekolah melakukan aturan ketat agar tidak terjadi kerumunan, bahkan satgas Covid 19 kelurahan mengawal jalannya vaksinansi tahap II ini, orang tua murid pun tidak diperkenankan menjaga anaknya saat vaksinasi dilakukan.

Baca Juga: Begini Keseruan Hadiri Upacara HUT ke-76 RI Secara Virtual Bareng Jokowi, Versi Anak SD

Siswa yang hendak divaksin lebih dulu di screening kesehatannya, mulai mengecek suhu badan, isi data formulir, saat masuk ke ruang kelas dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan maksimal 180/110 mmHg. Kemudian petugas kesehatan memberikan dosis dengan cara disuntik, lalu siswa diberi waktu 15 menit beristirahat, pasca pemberian dosis vaksin Sinovac tersebut.

Bivi Edward P salah seorang dari wali murid bernama Rhabiola Ganda kelas III B itu mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor. Begitu juga skema yang dilakukan pihak sekolah dalam pemberian vaksinasi tahap II ini.

"Saya mengapresiasi vaksinansi tahap II ini yang dilakukan pihak sekolah, dengan tertib tanpa kerumunan dari siswa maupun orang tua murid, semua diatur sedemikian rupa, sesuai protokol kesehatan," ujar Bivi Edward kerap di sapa Edho itu.

Baca Juga: Menuju Zero Stunting Atasi Masalah Gagal Tumbuh, Dokter Carmen Edukasi Kader Posyandu Sukaresmi Kota Bogor

Bivi Edward menambahkan pemerintah memang tengah menyasar kepada 26,5 juta anak usia 6 sampai 11 tahun agat di vaksinansi, guna mendukung tercapainya target nasional vaksinasi di seluruh Indonesia.

"Ini dilakukan untuk mendorong tercapainya kekebalan kelompok dari Covid 19, sekaligus untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka guna memenuhi hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan," terang dia.

Edward menegaskan memang pemerintah tengah memasifkan vaksinasi yang menyasar ke sejumlah sekolah, dengan harapan vaksinansi dosis tahap kedua ini terjadi kekebalan tubuh bagi anak-anak.

"Apalagi tengah muncul virus baru bernama omicron. Harapannya terjadi kekebalan pada tubuh anak-anak kita, ditengah pembelajaran tatap muka yang kabarnya akan kembali aktif. Selain itu saya juga menghimbau pihak sekolah, guru dan siswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," tandas Edward.***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah