BERITA SUBANG - Satgas Madago Raya menggelar razia rutin di wilayah operasi pemburuan di Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong, sebagai upaya membatasi gerak anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Bukan hanya jelang natal dan tahun baru tetapi pada hari-hari lain juga Satgas Madago Raya melakukan razia," tutur Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, melalui telepon kepada ANTARA di Poso, Minggu, 26 Desember 2021.
Dalam razia rutin tersebut, personel gabungan TNI dan Polri memeriksa satu persatu kendaraan dan warga yang melintas di daerah tersebut.
Razia tersebut tidak hanya ditujukan kepada sisa DPO, akan tetapi juga untuk mencari simpatisan teroris yang sampai saat ini membantu para DPO dalam hal informasi maupun logistik.
"Razia ini sekaligus mempersempit gerak DPO maupun simpatisannya,’’ kata AKBP Bronto Budiyono.
"Pada Kamis (23 Desember 2021) ada razia yang dilakukan oleh sekitar 30 personel Polres Sigi. Setiap warga yang melintas di jalur Trans Palu-Kulawi akan diperiksa, mulai dari kendaraan sampai barang bawaan,’’ tambahnya.
Pengejaran
Satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok MIT Poso tersebut.
Menurut data dari pihak kepolisian, jumlah teroris Poso tersisa adalah empat orang.