Gempa NTT Hari Ini : Terjadi Kembali Gempa Susulan Magnitudo 4,9

- 15 Desember 2021, 14:10 WIB
Sebanyak 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi Akibat Gempa NTT, Korban Jiwa Nihil
Sebanyak 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi Akibat Gempa NTT, Korban Jiwa Nihil /Labuan Bajo Terkini/Humas BPBD Kepulauan Selayar

Menurut BNPB, daerah yang paling banyak melaporkan kerusakan bangunan adalah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Sebanyak 770 orang pengungsi dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Sikka, NTT. Rinciannya, 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya berdiam di aula rumah jabatan Bupati Sikka.

Sementara terkait korban jiwa, BNPB menyebut bahwa belum ada catatan tentang kematian akibat gempa tersebut. Namun, ada tujuh orang terluka yaitu enam warga Kabupaten Selayar dan seorang warga Kabupaten Manggarai, NTT.

Gempa bermagnitudo 7,4 di Flores Timur, yang sempat membuat BMKG mengeluarkan peringatan tsunami, berdampak ke sembilan kabupaten di NTT, tiga kabupaten/kota Sulawesi Selatan dan enam kabupaten Sulawesi Tenggara.

Sembilan kabupaten di NTT yaitu Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 15 Desember 2021: Tidak Semua Jadi Kekasih

Baca Juga: Tudingan Kasus Pemerkosaan Santriwati ditutup-tutupi, Atalia Kamil: Fokus Pada Solusi

Lalu di Sulawesi Selatan ada Kepulauan Selayar, Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar. Terakhir, di Sulawesi Tenggara, ada Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Baubau, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Wakatobi.

Hingga Selasa malam 14 Desember 2021, BMKG mencatat 120 kali gempa susulan (aftershock) dan beberapa kali bermagnitudo lebih dari lima yaitu M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB.

"Menyikapi rangkaian gempa bumi susulan itu, kami mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah terdampak agar tidak panik tetapi tetap waspada.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah