Jelang WSBK Mandalika 2021 Sejumlah Anjing Mati Mendadak , Doni Herdaru: Harus Ada yang Bertanggung Jawab!

- 22 November 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi seekor anjing
Ilustrasi seekor anjing /Dok. Istimewa/

BERITA SUBANG - Jelang perhelatan World Superbike atau WSBK Mandalika 2021, Lombok Tengah, warga Dusun Ebunut menemukan sejumlah anjing peliharaan mereka mati mendadak. Warga pun menduga bahwa kematian anjing-anjing itu karena sengaja dibunuh dengan cara diracun.

Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI) Doni Herdaru mendesak pihak yang memberantas anjing dengan cara diracun tersebut bertanggungjawab. Ia pun mengancam akan menempuh jalur hukum terkait permasalahan tersebut.

"Menggenjot ekonomi daerah dan nasional melalui pariwisata, entertainment dan olah raga, adalah penting. Namun hal tersebut tidak berarti boleh dilaksanakan dengan sembrono," ujar Doni kepada wartawan pada Senin 22 November 2021.

Baca Juga: Anjing Peliharaannya Terancam Ditombak, Agnes Monica: Opung Jangan

Menurutnya, pemberantasan anjing liar dengan diracun adalah gambaran betapa pemprov dalam hal ini Dinas Peternakan (Disnak) tidak mengedepankan animal welfare dalam menangani masalah.

"Tidak adanya acuan bagaimana preventif sehingga menempuh jalan destruktif seperti peracunan marak terjadi di berbagai wilayah, mulai dari NTB, Makassar, Bau-Bau, Bali, dan daerah-daerah lain. Yang korbannya tidak hanya anjing liar, tapi juga anjing-anjing berpemilik dan hewan-hewan karnivora lainnya," kata dia.

Doni pun mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan warga setempat yang menjadi saksi pemberantasan tersebut.

"Tubuh anjing-anjing ini membengkak dan sempat ditemukan mati," katanya.

Baca Juga: ADI Temukan Pedagang Daging Anjing di Pasar Milik Pemprov DKI, Pakar: Ini Kriminal, Langgar UU

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah