BSSN merupakan lembaga negara penjaga kedaulatan siber.
Rincian data yang diklaim Son1x adalah berisi informasi vital, dan pribadi sejumlah personel Polri, yang termasuk di dalamnya petinggi, bahkan tiga jenderal.
Ketika pihak kepolisian belum mengonfirmasi kebocoran data yang diklaim si hacker, Son1x mengungkapkan bahwa nama, pangkat, tempat tanggal lahir, satuan kerja, jabatan, agama, golongan darah, pendidikan umum terakhir, pendidikan jenjang terakhir, bahkan ada juga ID Propam berhasil dijebol dan disebar.
Ada juga informasi putusan sidang, jenis pelanggaran dalam kasus, tanggal hukuman dari beragam kasus yang ditangni Polri.
Sebelumnya, BSSN, pernah merilis data ancaman siber, yang menunjukkan kalau peretasan (Hacking), pencurian maupun kebocoran data (data leaks) di berbagai institusi, memang marak terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan ini.
Berdasarkan data hasil monitoring Pusopskamsinas BSSN sepanjang tahun 2020 tercatat 495.337.202 anomali traffic dan sampai Oktober 2021 ada 1.191.320.498 serangan siber.
***