Pembebasan tanah tersebut dikatakan Anggara tinggal menunggu pembayaran dengan Keputusan Gubernur soal penetapan lokasi yang akan dibayarkan.
Namun oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilakukan pembatalan seluruhnya dengan alasany defisit, tetapi demi Formula E mengajukan utang.
"Baru kali ini ada Gubernur bela-belain utang demi mengadakan acara balapan mobil, bukan untuk hal yang mendesak seperti membayar gaji pegawai atau mengatasi banjir," geram Anggara.***