Terkait Temuan Pandora Papers, Didik Rachbini Sarankan Airlangga dan Luhut Mundur dari Kabinet Jokowi

- 11 Oktober 2021, 13:31 WIB
Dua menteri di Indonesia masuk Pandora Papers.
Dua menteri di Indonesia masuk Pandora Papers. /Instagram KOLASE/Instagram @luhut.pandjaitan & Instagram @airlanggahartarto

Ia pun meminta lembaga berwenang seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK hingga Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK untuk memeriksa temuan tersebut.

Baca Juga: DPR Dukung Revitalisasi Media Sosial di Era Disrupsi Digital

"Sekarang PPATK pasti tahu, tidak mungkin tidak tahu. kalau PPATK tidak membuka, maka secara politik ada yang melidungi," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengatakan lembaganya masih meneliti laporan Pandora Papers. "Kami masih sedang melakukan penelitian," ujar Dian kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan PPATK sudah memiliki kerangka kerja sama tukar-menukar informasi melalui nota kesepamahaman dan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan aparat penegak hukum.

"Apabila berdasarkan penyandingan tersebut ditemukan indikasi yang kuat bahwa orang-orang tersebut melanggar hukum atau profil keuangannya tidak sesuai misalnya dengan kewajiban perpajakannya, maka PPATK akan menyampaikan informasi atau hasil analisis/pemeriksaan kepada instansi yang berwenang," ujar Dian.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x