Ungkapan Suka Cita Menkes Ketika Resmikan Pameran Foto LKBN Antara: 'A Picture Worth a Thosand Words'

- 6 Oktober 2021, 04:29 WIB
Menkes meresmikan Pembukaan Pameran Jurnalistik “Pandemonium” di Galeri Jurnalistik ANTARA, Jakarta, Kamis 30 September 2021.
Menkes meresmikan Pembukaan Pameran Jurnalistik “Pandemonium” di Galeri Jurnalistik ANTARA, Jakarta, Kamis 30 September 2021. /Dok. sehatnegeriku.kemkes.go.id/

BERITA SUBANG - Ternyata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang merupakan mantan bankir menyukai seni fotografi.

Hal tersebut terlihat dari antusiasme Menkes ketika meresmikan Pembukaan Pameran Jurnalistik “Pandemonium” di Galeri Jurnalistik ANTARA, Jakarta, Kamis 30 September 2021.

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin hadir menyaksikan pameran tersebut.

Sebanyak 120 hasil karya foto oleh pewarta Antara dipamerkan secara virtual mulai dari tanggal 30 September-30 Oktober 2021.

"Saya dari dulu suka foto, menurut orang-orang a picture worth a thousand words, karena foto itu bisa memberikan makna yang sangat dalam dan bisa ditulis dengan satu kata, seratus kata atau seribu kata dan kadang tergantung yang melihat karena bisa berbeda sudut pandangnya,” ujar Menkes Budi dalam sambutannya seperti dilansir dari pernyataan tertulis Kemenkes.

Menkes Budi mengapresiasi Antara yang telah mendokumentasikan pandemi Covid-19 yang dapat dijadikan catatan refleksi kehidupan ke belakang dan juga ke depan serta membuka lembaran baru untuk generasi penerus agar lebih baik dalam menghadapi pandemi.

"Apa yang dilakukan Antara ini tidak hanya mendokumentasikan tetapi menorehkan tinta emas di buku sejarah kehidupan kesehatan Indonesia,” terang Menkes Budi dalam pernyataan tertulis yang dipublikasikan oleh disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyampaikan Menkes merupakan sosok yang ada di garis depan penanganan pandemi Covid-19

"Pameran ini merupakan contoh bagaimana ANTARA mengawal pandemi, mulai dari pasien pertama. ANTARA selalu hadir seusai perjalanan bangsa,” ucapnya.

Pandemonium menggabungkan tidak saja aspek dokumentasi dan jurnalistik tetapi aspek estetika dan menjadi saksi sejarah.

Makna Pandemonium

Ketua Penyelenggara Pameran, Andika, menyampaikan Pandemonium sendiri memiliki arti situasi liar, hiruk pikuk, bising dalam kebingungan, dan liar dalam kegemparan.

Judul ini diambil secara definisi yang relevan dan mirip dengan situasi yang terjadi di Indonesia setiap kali pelonggaran diterapkan. Untuk itu, sudah saatnya masyarakat beradaptasi, mengubah terminologi normal dalam kehidupan keseharian dan beradaptasi dari pandemi menjadi endemi.

***

Editor: Padli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah