Penggiat Antikorupsi : Di Negeri Seberang Ada Maling Uang Rakyat Tapi Merasa Sedang Membela Agamanya

- 21 September 2021, 12:58 WIB
Kronologi Menegangkan Saat Muhammad Kece Disiksa Napoleon Bonaparte
Kronologi Menegangkan Saat Muhammad Kece Disiksa Napoleon Bonaparte /Foto: Diolah dari google

BERITA SUBANG- Kasus penganiayaan yang dilakukan terpidana kasus suap Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte terhadap tersangka kasus dugaan penistaan agama, Kosman bin Suned alias Muhammad Kece mendapat pro dan kontra ditengah masyarakat.

Napoleon Bonaparte beralasan menghajar Muhammad Kece karena YouTuber itu menghina dan menistakan agama Islam.

Sikap yang ditunjukkan Napoleon Bonaparte mendapatkan lampu hijau dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil ketua MUI Anwar Abbas menilai, tindakan yang dilakukan Jenderal bintang dua itu lahir dari kegelisahan lantaran keimanannya yang telah dilecehkan.

Baca Juga: Ganti Gembok Sel, Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kece Selama Satu Jam di Tengah Malam

Namun sikap kesewenang-wenangan dan arogansi yang ditunjukkan Napoleon Bonaparte justru mendapat sorotan dari penggiat antikorupsi, Donal Fariz.

Donal Fariz berkelakar di negeri seberang ada seorang maling uang rakyat (koruptor) yang melakukan penganiayaan dan melumuri tahanan lain dengan kotoran.

Sambil menyindir, Donal Fariz mengungkapkan keheranannya karena seorang maling uang rakyat (koruptor) itu merasa seolah-olah sedang membela agamanya.

"Di negara seberang,, ada Maling yang lakukan penganiayaan nonjok+lumurin kotoran tapi merasa sedang membela agamanya," tulis Donal Fariz, dikutip dari akun Twitter @donalfariz, Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Keamanan Rutan Bareskrim Dipertanyakan, Muhammad Kece Disarankan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Padahal, Donal Fariz mengatakan perilaku dari maling uang rakyat (koruptor) itu sudah jelas-jelas melanggar ajaran agamanya sendiri.

"Padahal perilaku malingnya jelas-jelas sudah melanggar ajaran agamanya sendiri," katanya.

Sebelumnya, M Kece menjadi korban penganiayaan Napoleon Bonaparte di Rutan Mabes Polri.

Usai menghajar M Kece hingga babak belur dan melumurinya dengan kotoran manusia, Napoleon Bonaparte membagikan surat terbuka terkait peristiwa tersebut pada Minggu, 19 September 2021..***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x