TNI Evakuasi 9 Nakes Korban Penembakan KST di Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang Papua

- 18 September 2021, 10:33 WIB
Tim TNI evakuasi para tenaga kesehatan korban penembakan kelompok bersenjata di Papua
Tim TNI evakuasi para tenaga kesehatan korban penembakan kelompok bersenjata di Papua /Foto: Pendam XVII Cendrawasih/

BERITA SUBANG - Koopsgab TNI Papua mengevakuasi sembilan dari 11 Tenaga Kesehatan (nakes) yang bertugas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang anggota TNI korban penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Jayapura, Jumat 17 September 2021.

Dalam press conference Pangdam XVII Cenderawasih yang diwakili oleh Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan sembilan nakes yang selamat akibat dari kekerasan, kebiadaban dan kekejaman KST di Distrik Kiwirok, dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

“Pada hari pertama ini kita berhasil mengevakuasi 10 orang terdiri dari 1 prajurit TNI yang mengalami luka tembak dan 9 tenaga kesehatan, yaitu 1 dokter, 3 perawat wanita dan 5 mantri,” ungkap Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.

Selanjutnya ditambahkan Kasdam bahwa satu korban atas nama Suster Gabriella Meilani yang ditemukan meninggal dunia, segera akan dievakuasi dari Distrik Kiwirok.

"Jurang yang terjal serta cuaca buruk  membuat evakuasi para Nakes dan jenazah Suster Gabriella Meilani mengalami penundaan yang seyogyanya dilaksanakan kemarin, sehingga proses evakuasi 10 orang baru dapat dilaksanakan hari ini,” jelas Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.

Baca Juga: Tim Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air Cargo Terganggu KKB Papua

Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menegaskan bahwa saat ini Kodam XVII Cenderawasih telah mengirimkan tambahan pasukan untuk melaksanakan pengamanaan serta pengejaran terhadap KST di wilayah Distrik Kiwirok dan sekitarnya.

“Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, perintahkan agar personel TNI yang berada di Distrik Kiwirok Kompleks untuk  melaksanakan pengejaran dan penangkapan baik hidup ataupun mati terhadap para pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” tegas Jendral bintang satu itu.

Lebih lanjut Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan sesuai instruksi Pangdam XVII Cenderawasih, pasukannya memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada masyarakat Distrik Kiwirok yang bertujuan membantu meringankan beban hidup dan juga dimana saat ini pasar yang ada telah dibakar oleh KST sehingga masyarakat tidak dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Pada kesempatan itu Kasdam XVII Cenderawasih menyampaikan duka yang mendalam dan rasa prihatin atas tindakan yang dilakukan oleh KST yang sudah di luar batas kemanusiaan.

“Mereka yang sudah mengabdikan diri, meninggalkan keluarga untuk bertugas di daerah terpencil dalam rangka melayani, membantu dan merawat masyarakat yang sakit tetapi mereka justru yang menjadi korban,” ungkap dia.

Dia menegaskan Kodam XVII Cenderawasih turut berduka yang mendalam atas meninggalnya tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang akibat kekejaman, kekejian, kebiadaban dan keberutalan serta mengutuk tindakan KST yang sudah melampaui batas kemanusiaan.

"Kejadian ini merupakan bukti nyata dan tidak terbantahkan kalau selama ini mereka memutarbalikkan fakta atas kejadian-kejadian yang ada di Provinsi Papua,” tandasnya.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x