Network
BERITA SUBANG Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa.
Budhi Sarwono terakhir menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Januari 2021 untuk pelaporan periodik tahun 2020.
Dalam LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id pada Sabtu 4 September 2021, Budhi Sarwono mengaku memiliki harta sebanyak Rp23,8 miliar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, Pernah Terperosok Jadi Bandar Narkoba
Budhi Sarwono tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di dua lokasi di Banjarnegara dengan luas masing-masing 770 m2 dan 671 m2 senilai Rp1,29 miliar.
Namun demikian Budhi Sarwono mengklaim, tak memiliki kendaraan apapun dan mesin. Meski demikian, Budhi melaporkan harta bergerak lainnya yang dimiliki senilai Rp54.200.000.
Harta Budhi Sarwono didominasi oleh surat berharga dan kas atau setara kas lain. Budhi tercatat memiliki surat berharga senilai Rp10.826.607.919. Untuk kas atau setara kas lainnya senilai Rp11.639.414.368.
Budhi Sarwono tercatat tak memiliki utang. Dengan demikian total harta kekayaan yang dilaporkan Budhi Sarwono sebesar Rp23.812.717.301.
Budhi Sarwono diduga ikut dalam pemborongan atau pengerjaan proyek baik langsung maupun tidak langsung di Pemkab Banjarnegara.
