Komentar Ganjar Pranowo Soal Tingginya Elektabilitas Dirinya, Capres 2024 dan Mekanisme Keputusan Partai PDIP

- 30 Agustus 2021, 21:50 WIB
Ganjar Pranowo menanggapi soal Capres 2024 di acara Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Ganjar Pranowo menanggapi soal Capres 2024 di acara Klarifikasi Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN). /Foto: Dok. PRMN/

BERITA SUBANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akhirnya buka suara terkait tingginya elektabilitas dirinya, yang bahkan mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, termasuk apakah dirinya memang bersiap menjadi Calon Presiden di Pilres 2024.

Pada sebuah acara yang digelar Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network Senin, 30 Agustus 2021, Gubernur Jawa Tengah tersebut buka-bukaan tentang keputusan Capres 2024 dari Partai PDI Perjuangan.

Ganjar adalah kader PDI bahkan ketika di zaman Orde Baru pada era pemerintahan Presiden Soeharto.

Ganjar mengatakan di dalam PDIP, para kader diajarkan untuk tidak cepat "ge-er", alias besar kepala, meskipun ada survei yang menunjukkan salah satu nama memiliki kekuatan elektabilitas.

Baca Juga: Biodata Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, Terkenal Dengan Tagline: 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi'

Ia menegaskan bahwa keputusan menjadi capres 2024 itu sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Copras...capres...copras...capres,  aturannya sudah jelas, keputusan capres ada di ketum (Megawati). Kita (PDIP) diajarkan nggak boleh 'geer' (girang)," kata Ganjar di hadapan sekitar 500 peserta acara zoom meeting bertajuk 'Klarifikasi Ganjar Pranowo' yang digelar oleh Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network.

"Baru di survei hasilnya begitu sudah seneng. Di internal kita diberikan (keputusan capres) kepada ketum nanti di tentukan," kata Ganjar, yang namanya melejit dalam Survei New Indonesia Research & Consulting, yang melakukan survei elektabilitas calon presiden untuk Pemilihan Presiden di 2024.

Survei elektabilitas tersebut menunjukkan Ganjar ada pada posisi pertama, diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x