Luhut Panjaitan Minta Maaf Kalau PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal, Sebelumnya Akui Terkendali

- 17 Juli 2021, 21:50 WIB
Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan
Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan /Foto: Tangkaplayar marves.go.id/

"Jumlah vaksinasi juga meningkat secara signifikan dan kita targetkan vaksinasi meningkat 1,5 juta per hari pada bulan depan," tuturnya.

Baca Juga: Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network Sarankan Pemerintah Evaluasi Kebijakan PPKM Darurat

Terkait perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali, pihaknya sedang mengevaluasi apakah PPKM Darurat butuh perpanjangan lebih lanjut.

"Kami akan lapor ke Bapak Presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita akan mengumumkan secara resmi," ujarnya.

Kata Luhut Panjaitan, setidaknya ada dua indikator yang digunakan untuk memastikan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak.

"Yaitu jika penambahan kasus konfirmasi dan bed occupancy rate makin baik dan kebetulan dua hari terakhir mulai membaik maka kami akan masuk ke fase relaksasi berikutnya," ungkap Luhut.

Luhut Panjaitan apresiasi bahwa penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat sudah cukup baik, dari kasusnya sudah 'flattening' atau menurun seperti DKI Jakarta dan akan mulai menurun dalam 1 minggu ke depan.

"Walau masih akan naik dalam 2-3 hari ke depan tapi kalau kita semua konsisten, akhir Juli posisi kita semakin baik," tuturnya Luhut.

Baca Juga: Menko Marves: Tindak Tegas Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat

Luhut Panjaitan juga sebut bahwa Presiden Jokowi minta kepada para menterinya agar memastikan program bansos dapat diterima masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang berhak.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x