PPKM Darurat Jawa-Bali TNI Turunkan 30 Ribu Tenaga Tracer Ke Desa-desa, Termasuk Babinsa

- 13 Juli 2021, 08:59 WIB
Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko meninjau pelaksanaan vaksinasi masal di Aula Anim Ha Makodim 1707/Merauke, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Pada Kamis, 8 Juli 2021.
Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko meninjau pelaksanaan vaksinasi masal di Aula Anim Ha Makodim 1707/Merauke, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Pada Kamis, 8 Juli 2021. /Foto: Korem 174./

BERITA SUBANG - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan 30.000 lebih personil tim tenaga Tracer ke desa-desa, untuk turut mendukung penguatan testing, tracing, treatment atau 3 T sebagai upaya menekan angka penularan Covid-19.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa, mengatakan penguatan tracing, Puskes TNI di wilayah Jawa-Bali nantinya tenaga 3 T itu akan disebar di desa-desa yang masuk dalam PPKM Darurat, mereka terdiri dari para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga, yang dilatih dan disiapkan membantu tracing PPKM Mikro diwilayah desa tersebut.

“Untuk kegiatan testing, Puskes TNI menyiapkan petugas swab, baik dari petugas kesehatan Mabes TNI maupun petugas kesehatan dari matra dan berkolaborasi dengan petugas kesehatan, baik dari jajaran Kemenkes maupun Dinkes di wilayah masing-masing," kata Mayjen Prantara dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Panglima TNI : Nakes Adalah Ksatria-Ksatria Negara Untuk Melawan Covid-19

Lanjut dia, tim kesehatan TNI juga telah membangun laboratorium PCR hampir di seluruh rumah sakit jajaran TNI. Selanjutnya pada kegiatan treatment, Puskes TNI berkolaborasi dengan 109 rumah sakit jajaran TNI dari matra darat, laut dan udara.

Selanjutnya, kata dia dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19, TNI juga telah menyiapkan peningkatan kapasitas rumah sakit lapangan berupa penambahan 1.870 tempat tidur ICU maupun isolasi, serta meningkatkan fasilitas lainnya.

Jendral bintang dua ini menambahkan diturunkannya tenaga 3T itu menunjukan bahwa TNI bergerak dalam misi kemanusiaan dan berkomitmen bersama segenap komponen bangsa, untuk menjaga keselamatan rakyat dengan pengendalian penyebaran Covid-19 melalui PPKM Darurat.

Baca Juga: Vaksinasi Masal di Makodim 1707 Merauke Papua Diikuti 500 Orang, Terget 1 Juta Jiwa

"Marilah kita bersatu melawan Covid-19. Semoga langkah dan pengabdian kita senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah