Network
BERITA SUBANG - Beredar rekaman suara telepon terkait komentar warganet diduga telah menuduh Walikota Solo tidak mempunyai agama yang jelas.
Diduga netizen penghina agama Walikota Solo itu tetap ngeyel merasa benar, terancam dilaporkan sang penelepon ke polisi.
Rekaman audio yang berlangsung sekitar tiga menit itu diduga terkait pembubaran massa demo bela Palestina yang digelar di Solo (Surakarta) beberapa waktu lalu oleh polisi.
Rekaman berisi penegasan penelepon terhadap unggahan seseorang pemilik akun @rachmankaryadi yang menuliskan kalimat bernada tudingan dan hinaan yang diduga ditujukan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka putra Presiden Jokowi.
"Walikota nya aja gak jelas agamanya," tulis @rachmankaryadi.
Rekaman suara telepon dua orang pria tersebut beredar di jejaring sosial seperti yang diunggah di kanal youtube KBN Nusantara pada Kamis dini hari 27 Mei 2021.
Dituliskan dalam caption video, "Infonya, ini adalah suara Gibran Walikota Solo Ketika menelpon Rahman yg telah menghinanya".
Percakapan diawali kata sapaan dan menanyakan nama si penerima telepon.
"Dengan Pak Rahman?" tanya penelepon dijawab 'yo, dalem' oleh penerima.
