Network
BERITA SUBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia memusnahkan barang bukti narkotika hasil sitaan sembilan kasus periode Maret - April 2021, yaitu 794,62 kilogram sabu-sabu, 19.675 butir ekstasi, dan 22,33 kg ganja.
Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan kegiatan itu merupakan pemusnahan kelima yang dilakukan oleh BNN.
“Kami sudah melaksanakan yang kelima dari hasil raid, planning, execution, dan ini adalah salah satu bentuk transparansi dan pertanggungjawaban BNN sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.35 Tahun 2009," ujar Kepala BNN, Selasa 25 Mei 2021, seperti dilansir beritasubang.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Kegiatan ini menurut Petrus Reinhard digelar dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang akan diperingati pada 26 Juni.
Pemusnahan barang bukti yang dilakukan ke lima kali ini, BNN telah memusnahkan 1,5 ton barang bukti narkotika untuk Tahun 2021.
Petrus juga menambahkan sebagian besar narkotika yang disita merupakan barang buatan Segitiga Emas (Golden Triangle) di kawasan Asia Tenggara dan Bulan Sabit Emas (Golden Crescent) di kawasan Asia Barat dan Asia Selatan.
Proses pemusnahan dilakukan menggunakan mobil pembakar limbah berbahaya (incinerator), didahului dengan pemeriksaan sampel narkoba.
Setelah petugas mengkonfirmasi barang bukti adalah benar narkotika, Petrus bersama para tamu undangan dari kepolisian dan kejaksaan melakukan pemusnahan narkotika secara simbolik di mobil pembakar yang terparkir di halaman parkir Kantor BNN.
