BERITA SUBANG - Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita, mengatakan pihaknya memberikan simpati kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan di masa pandemi, terutama kepada buruh yang kehilangan pekerja akibat pandemi Covid-19.
"Kita berharap bisa bangkit bersama-sama dan ini adalah apresiasi kami atas nama KSBSI dan teman-teman pekerja/buruh bahwa pandemi ini harus bersama-sama menghadapinya serta bagaimana keberlangsungan bisnis berjalan dan terjaga iklim ketenagakerjaan," kata Elly dalam keteranngannya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 1 Mei 2021.
Meski KSBSI tidak turun ke jalan pada peringatan May Day 2021, Elly dan teman-teman pekerja, melakuakan kegiatan bakti sosial dan menahan diri untuk tidak turun ke jalan.
Sementara Ketua Umum Apindo, Haryadi B. Sukamdani, mengatakan, di situasi sulit saat ini, seluruh pihak harus mampu bekerja sama dan berkolaborasi untuk menghadapi kondisi buruk sekarang ini. Karena hampir seluruh sektor dunia usaha terdampak Covid-19.
"Perkiraan kami ada 30 persen lapangan kerja formal menyusut akibat kondisi saat ini. Tapi kami melihat di sisi lain ada secercah harapan sebab di tahun 2020 sudah mulai rebound, mulai ada trend naik penyerapan tenaga kerja," kata Haryadi.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengapresiasi serikat pekerja atau serikat buruh (SP/SB) melaksanakan May Day 2021 dengan turun ke jalan atau kegiatan sosial, meski hari buruh internasional ini masuk tahun kedua di tengah situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Peringatan May Day 2021 di Tengah Covid-19 Akui Tingkat Pengangguran Bertambah