Munarman, Mantan Jubir FPI, Diciduk Densus 88 di Rumahnya Terkait Baiat Teroris di Tiga Kota, Sempat Melawan

- 27 April 2021, 19:27 WIB
Eks Petinggi FPI Munarman ditangkap Densus 88.
Eks Petinggi FPI Munarman ditangkap Densus 88. /Foto: PMJ News/PMJ News

BERITA SUBANG - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menciduk mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman di rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa 24 April 2021.

Seperti terlihat pada video yang dipublikasikan Pikiran Rakyat, Munarman terdengar sempat berucap: "Ini tidak sesuai hukum."

Namun petugas Densus 88 terus menggelandangnya dengan cepat untuk masuk ke mobil.

Video penangkapan Munarman dapat dicek pada akhir artikel ini.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip Pikiran Rakyat membenarkan berita penangkapan Munarman.

Yusri mengatakan, Munarman ditangkap Densus 88 di rumahnya, yakni di Bukit Modern Hill, Cluster Bukit Modern, Blok G5 Nomor 8, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Menurut Yusri, Munarman ditangkap di kediamannya sekitar sore tadi, pukul 15.35 WIB.

"Ditangkap pukul 15.35 WIB," ungkapnya.

Pikiran Rakyat mengutip Kuasa Hukum FPI Azis Yanuar yang membenarkan Munarman ditangkap oleh polisi, Densus 88. "Benar, (ditangkap Densus 88)," kata Azis Yanuar kepada wartawan, di Jakarta sore tadi.

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Eks Sekretaris FPI Munarman Ditangkap Densus 88, Diciduk di Rumahnya

Terpisah, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan Munarman ditangkap oleh tim Densus 88, terkait dugaan ia turut terlibat dalam kegiatan pembaitan teroris di UIN Jakarta dan juga Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saat ini sedang dilakukan penggeledahan di Petamburan (eks markas besar FPI). Rekan-rekan tahu kan Petamburan," ucap dia.

Menurut pihak polisi, Munarman digelandang ke Mapolda Metro Jaya.

Berikut video ketika Munarman ditangkap Densus 88.

 
***

(Pikiran Rakyat/Amir Faisol)

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah