BERITA SUBANG - Goethe-Institut dan Kementerian Luar Negeri Jerman menawarkan Dana Bantuan Internasional untuk merespons dampak pandemi Covid-19 kepada organisasi kebudayaan dan pendidikan di luar Jerman, termasuk Indonesia.
Dana bantuan dari Goethe dan Kemenlu Jerman diperuntukkan bagi organisasi-organisasi kebudayaan dan pendidikan yang dianggap turut berperan menjaga kebebasan berkesenian dan pluralisme di dalam masyarakat, demikian kata Goethe-Institut dalam keterangan tertulis Jumat, 16 April 2021.
Diprakarsai pada musim panas 2020, dana Bantuan Internasional tersebut, diharapkan dapat berkontribusi dalam mempertahankan kiprah organisasi kebudayaan dan pada saat yang sama memperkukuh keberagaman sosial dan kehidupan kultural di negara setempat.
Menurut Goethe, panel juri telahh menyeleksi 141 proyek dari 440 pendaftar dari 75 negara untuk menerima bantuan pendanaan dan dukungan pendanaan kemudian diberikan kepada proyek-proyek dari benua Afrika, kawasan Timur Tengah, Asia Tengah dan Tenggara, Eropa bagian tenggara, serta Amerika Selatan.
Program tahun 2020 ini dianggap cuku sukses dan Kementerian Luar Negeri Jerman, Goethe-Institut, dan mitra-mitra konsorsium sepakat untuk melanjutkan program pendanaan pada tahun 2021.
Dana bantuan dinaikkan
Kementerian Luar Negeri Jerman telah menaikkan jumlah dana bantuan yang disediakan menjadi sekitar 6 juta euro (sekitar Rp 105 miliar) dan jumlah pendanaan individual maksimal yang diizinkan dinaikkan menjadi 30.000 euro (sekitar 525 juta rupiah).
Goethe-Institut kembali bertugas menangani seluruh koordinasi pendanaan tersebut.