Network
BERITA SUBANG - PT Pindad, perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia, bersiap mengekspor berbagai produk buatannya ke Thailand, Bangladesh dan Amerika Serikat.
Hal ini terungkap dari informasi yang disampaikan Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad Wijil Jadmiko ketika bertemu wartawan dalam acara "Defence Tour" bersama wartawan di kantor pusatnya di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 30 Maret 2021.
Menurut Wijil Jadmiko, PT Pindad (Persero) tengah bersiap mengekspor peluru dan munisi, beserta kendaraan tempur ke tiga negara, yaitu Thailand, Bangladesh, dan Amerika Serikat tahun ini.
Baca Juga: Mahfud MD Bilang Pemerintah Tetap Perpanjangan Dana Otsus Papua, Meski Ditengah Revisi UU Otsus
"Untuk ekspor, hari ini kita sudah mendapatkan (surat pemesanan untuk) munisi 5.56 milimeter dari Thailand, dan munisi sekitar 10.000 butir untuk (jenis kaliber) 9 mm dan 5.56 mm," ungkap Wijil saat sesi temu wartawan rombongan "Defence Tour" bersama pejabat Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Umum PT Pindad Abraham Mose dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Penny Radjendra.
Wijil Jadmiko mengungkapkan BUMN ini juga akan mengekspor 5.000 butir (hand grenade) granat tangan ke Thailand.
PT Pindad saat ini tengah mengurus perizinan ekspor 3.000 munisi kaliber 9 mm dan 3.000 butir peluru kaliber 5.56 mm, demikian Wijil.
