BERITA SUBANG - Belasan mahasiswa dari perwakilan sebelas Perguruan Tinggi di Jakarta mengingatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak menyeret mahasiswa hanya untuk kepentingan politik Partai Demokrat dan membenturkan dengan pemerintahan yang sah.
“Kami yang tergabung dari beberapa kampus yang menjadi korban kegiatan politik partai dengan ini menyatakan sikap bahwa kami mahasiswa tidak mau dibawa-bawa ke ranah politik,” ujar salah seorang perwakilan mahasiswa, Muksin dalam jumpa pers di Universitas Borobudur, Rabu 17 Maret 2021.
Menurut Muksin, para mahasiswa dengan tegas menolak untuk diseret pada kelompok SBY, GATOT, JK, ANIES, KAHMI, AHY, untuk melawan Pemerintahan sah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Dengan ini Kami Mahasiswa Minta AHY jangan bawa Kami ke ranah Politik apapun, terutama Politik komunitas radikal.” Kata Muksin.
Baca Juga: Menkumham Ingatkan Demokrat Kubu AHY Jangan Asal Tuding
Mahasiswa, kata Muksin, ingin fokus ke Pendidikan dan berdiri tegak sebagai mahasiswa Indonesia yang independen, reformis dan Pancasilais. “Kami tidak tahu menahu soal kepentingan politik parpol kalian, itu urusan internal parpol dan jangan libatkan mahasiswa dalam hal ini,” kata Muksin.
Sementara itu juga, para mahasiswa mendesak AHY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat untuk mengklarifikasi 12 Universitas yang dilibatkan dalam urusan internal parpol.
“Kami minta AHY segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada 12 Universitas di hadapan publik sekarang juga. AHY segera mungkin menghadirkan oknum yang mencatutkan nama 12 universitas dan nama mahasiswa yang terlibat dalam mimbar demokrasi.”
Baca Juga: Tak Terima Nama Kampus dan BEM Dicatut AHY, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Partai Demokrat