Refly Harun : Politik Dinasti Keluarga SBY di Partai Demokrat Perlu Dibenahi

- 16 Maret 2021, 11:44 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengingatkan Partai Demokrat perlu membenahi diri agar tidak sarat dengan oligarki atau politik dinasti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengingatkan Partai Demokrat perlu membenahi diri agar tidak sarat dengan oligarki atau politik dinasti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram @reflyharun

AHY diketahui baru bergabung dengan Partai Demokrat sekitar 2016 setelah memutuskan pensiun dini dari TNI Angkatan Darat.

AHY kemudian ditunjuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni yang menjadi calon wakilnya. Saat itu, SBY adalah Ketua Umum DPP Demokrat.

 Baca Juga: Hidupkan Proyek Mangkrak SBY, Jokowi Akan Jadikan Hambalang Tempat Pelatihan Atlet Nasional

Pada 2018, di Partai Demokrat, AHY diberikan 'jabatan' sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

Dalam beberapa kepengurusan Partai Demokrat sejak ikut pentas politik, tercatat beberapa nama yang dekat dengan SBY sempat menduduki posisi tinggi di partai tersebut.

Kemudian, pada DPP Demokrat periode 2010-2015, saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai ketua umum di Kongres Bandung, nama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menjadi Sekretaris Jenderal 

Sederet nama lainnya yakni Sartono Hutomo (sepupu SBY) menjadi Wakil Bendahara Umum, Agus Hermanto (adik ipar SBY) sebagai Komisi Pemenangan Pemilu.

 Baca Juga: Jhoni Allen Marbun Nilai Gatot Nurmantyo Asbun Soal Tuduhan Kudeta AHY

Agung Budi Santoso (Keluarga Hadi Utomo, Ipar SBY) menjabat Sekretaris Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Serta, Hartanto Edhie Wibowo (Sepupu SBY) menjadi Ketua Departemen BUMN.

Pada kepengurusan DPP Demokrat 2015-2020, pemilik suara sah di partai itu tetap meminta SBY menjadi Ketua Umum. Melanjutkan kepengurusan pasca KLB di Bali pada Maret 2013.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah