Network
BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo memastikan dirinya tidak berniat menjadi presiden tiga periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Senin 15 Maret 2021.
Hal itu ditegaskan Jokowi menjawab tudingan kelompok tertentu yang berkembang di tengah masyarakat terkait upaya pemerintah mengubah konstitusi mengenai batasan masa jabatan presiden. Tudingan itu antara lain dituduhkan Amien Rais.
Baca Juga: Refly Harun : Politik Dinasti Keluarga SBY di Partai Demokrat Perlu Dibenahi
Baca Juga: Hidupkan Proyek Mangkrak SBY, Jokowi Akan Jadikan Hambalang Tempat Pelatihan Atlet Nasional
Jokowi mengatakan, di tengah pandemi saat ini, semestinya seluruh pihak mencegah adanya kegaduhan baru. Perlu juga upaya bersama seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Presiden Jokowi.
Penegasan itu juga disampaikan Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman. Fadjroel Rachman memastikan selama ini Presiden Jokowi tunduk kepada konstitusi. Jokowi tetap menghendaki masa jabatan hanya sampai dua periode saja dan tidak ada perpanjangan.
Baca Juga: Amien Rais Diminta Tidak Dongkrak Partai Ummat Pakai Isu Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin Ingatkan Umur
