Tanggapi Kisruh Partai Demokrat, Dede Yusuf: KLB Demokrat di Deli Serdang Abal-Abal, AHY Ketua Umum Yang Sah!

- 9 Maret 2021, 00:09 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf angkat bicara soal dana hibah untuk Museum SBY-ANI.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf angkat bicara soal dana hibah untuk Museum SBY-ANI. /Instagram.com/@ddyusuf66

BERITA SUBANG - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dede Yusuf menanggapi kisruh yang terjadi di internal partainya akhir-akhir ini pasca diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, yang disebutnya KLB abal-abal.

Legislator asal Jawa Barat ini menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat, meskipun telah digelar acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang Sumut, dan menjadikan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum.

"Saya tegaskan hanya satu kepemimpinan Partai Demokrat yaitu Ketum AHY, bilamana ada KLB itu KLB abal-abal, jadi Ketum juga abal-abal,” ungkapnya.

Baca Juga: AHY Datangi Kemenkumham, Sampaikan Keberatan dan Minta Pemerintah Tolak Hasil KLB Demokrat Versi Deli Serdang

Ia juga menegaskan kepada seluruh kader Partai Demokrat bahwa apa yang dilakukan segelintir mantan kader ini dinilainya sudah mengadu domba, memperkeruh dan memecah belah kader Partai Demokrat. Dia pun mengajak semua kader untuk melawan dan menghadapi situasi ini.

“Sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kita lawan dan hadapi,” ujar Dede Yusuf, dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Deli Serdang Daftar ke Kemenkumham, Ferdinand: Pertarungan Sesungguhnya Akan Dimulai !

Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Barat ini menegaskan dan mengingatkan seluruh Kader Partai Demokrat bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah Ketua Umum Partai Demokat yang sah hasil dari Kongres 2020 yang terdaftar di Kemenkumham.

"Ketua Umum Partai Demokrat yang sah adalah hasil kongres 2020, yakni yang terdaftar di kemenkumham, yaitu AHY. Karena itu seluruh berkas yang sah diserahkan ke Kemenkumham," ucapnnya di Jakarta.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah