BNPB Catat Dari 21 Korban Jiwa Pasca Longsor Nganjuk, 16 Orang Masih Dalam Pencarian , Dua Meninggal Tiga Luka

- 15 Februari 2021, 20:40 WIB
Tanah longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Tanah longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. /Foto: BPBD Kabupaten Nganjuk/

BERITA SUBANG - Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Kabupaten Nganjuk, melaporkan dari 21 korban jiwa, sebanyak 16 orang masih dalam pencarian korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu 14 Februari 2021, sekira pukul 18.30 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Senin, 15 Februari 2021, warga yang dilaporkan sebanyak 21 korban bencana tanah longsor.

Baca Juga: Kejati Kalbar Jebloskan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Balai Berkuak-Mereban Ketapang Rp9,4 Miliar

"Dari jumlah tersebut, dua warga ditemukan meninggal dunia, sedangkan tiga lain ditemukan dalam kondisi luka-luka," ungkapnya.

Namun, sehari sebelummya, 14 warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Pusdalops Nganjuk setempat melaporkan mereka berhasil menyelamatkan diri saat terjadi bencana tanah longsor.

Baca Juga: UPDATE Data BNPB: Korban Meninggal 29 Orang Longsor Sumedang, Bupati Tetapkan Darurat Bencana

Kini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang masih dinyatakan hilang. Di samping korban jiwa, bencana tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak delapan rumah rusak berat.

Kendala yang dihadapi tim gabungan yaitu penggunaan alat seadanya untuk pencarian warga yang hilang. Alat berat belum dapat ke lokasi terdampak karena jalur ke lokasi yang sempit.

Baca Juga: Belum Ditemukan, BPBD Masih Mencari 23 Korban Longsor di Nganjuk, Jawa Timur, Diduga Tertimbun

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah