Network
BERITA SUBANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengenjot untuk memperbaiki ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 122,4 arah Jakarta selama 1,5 bulan sejak amblasnya jalan tersebut pada, Senin, 8 Februari 2021.
Setidaknya dalam waktu selama 1,5 bulan ke depan, ruas tol tersebut akan ditutup guna memperbaiki jalan yang amblas dengan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pengamanan dan penanganan sementara di lokasi dengan fokus utama lalu lintas tetap berjalan.
Baca Juga: Ruas Tol Cipali Amblas Nyaris 2 Meter, Hati-hati Pengendara di KM 122, 4 Petugas Lakukan Contra Flow
"Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsoran, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding," ujar Hedy Rahadian saat meninjau lokasi kejadian, Selasa, 9 Februari 2021.
Di samping itu, lanjut Hedy, untuk mengurangi beban lalu lintas, akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari.
Baca Juga: Bupati Subang Lobi Kementrian PUPR agar BUMD Subang Pegang 10 Persen Saham di Pengelolaan Tol Cipali
Bersamaan dengan pembangunan lajur sementara, Kementerian PUPR meminta untuk dibuat akses (sodetan) sementara utk menuju contraflow jalur A dalam waktu 3 hari. Sodetan ini ditargetkan akan selesai pada Jumat besok.
Berkaitan dengan hal tersebut Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan sesuai arahan Kementerian PUPR.
