Ini Penjelasan Ahli Soal Amblas dan Retaknya Jalan Tol Cipali KM 122

- 9 Februari 2021, 23:19 WIB
Jalan tol Cipali arah Jakarta amblas di KM 122
Jalan tol Cipali arah Jakarta amblas di KM 122 /Instagram/@infobandungkota

BERITA SUBANG -Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Andiani mengatakan, faktor penyebab amblas dan retaknya Jalan Tol Cipali diduga karena material timbunan yang kurang padu.

 “Kemungkinan material timbunan yang kurang padu atau mudah tererosi. Curah hujan yang tinggi ikut memicu terjadinya gerakan tanah," kata Andiani dalam keterangan kepada wartawan, Selasa 9 Februari 2021.

Faktor lain, kata Andiani, adalah pengaruh erosi air permukaan baik air hujan maupun air sungai di kaki lereng, mengingat lokasinya yang tak jauh dari sungai besar.

Menurut dia, gerakan tanah yang terjadi di Tol Cipali KM 122 pada Selasa, sekitar pukul 03.00 WIB ini merupakan jenis gerakan tanah berupa nendatan lambat atau rayapan yang ditandai dengan retakan pada badan jalan.

Baca Juga: Ruas Tol Cipali Amblas Nyaris 2 Meter, Hati-hati Pengendara di KM 122, 4 Petugas Lakukan Contra Flow

"Retakan terjadi pada badan jalan sepanjang 20 meter dengan kedalaman 1 meter pada jalur arah Jakarta," kata Andiani.

Menurut dia, lokasi amblasnya jalan tersebut merupakan daerah landai hingga agak curam yang berada di bantaran Sungai Cipunagara, dengan kemiringan lereng kurang dari 20 derajat.

Lokasi berada pada ketinggian antara 20-25 meter di atas permukaan laut. "Berdasarkan Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa, daerah bencana tersusun oleh batupasir tufaan, lempung dan konglomerat. Di sekitar area gerakan tanah tidak terdapat struktur geologi berupa lipatan maupun sesar/patahan," kata Andiani.

Baca Juga: Mau Dapat Uang Kuliah Rp2,4 juta, Ikutan Yuk Program Kampus Mengajar

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x