Operasi Pencarian Korban dan Black Box CVR Sriwijaya Air SJ-182 Diperpanjang 3 Hari

- 15 Januari 2021, 21:13 WIB
Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021.Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021.
Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021.Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021. /Foto: Tim Humas Basarnas. doc/

BERITA SUBANG-Memasuki hari ke tujuh pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan, meski secara ketentuan pencarian dan pertolongan jangka waktu tujuh hari, namun Basarnas memperpanjang tiga hari kedepan sampai Senin, 18 Januari 2021 mendatang.

Adapun aturan Undang-undang yang dimaksud pada Pasal 34 ayat 1 UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.

“Siang ini diputuskan bahwa Operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperpanjang tiga hari, sampai hari Senin," kata Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021.

Keputusan itu kata Bagus diambil setelah pihaknya melaksanakan rapat internal dan koordinasi dengan stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR. Selain itu, juga berdasarkan analisa memdalam dari hasil penyelaman di Last Know Position (LKP), dimana tim SAR gabungan masih menemukan obyek pencarian yaitu human body remain dan serpihan pesawat.

"Operasi SAR hingga tanggal 18 Januari 2021, nanti akan kami evaluasi lagi, apakah akan diperpanjang lagi atau kita hentikan," ucap pensiunan Jendral bintang tiga Angkatan Udara itu.

Pada pencarian di hari ke tujuh pada pukul 19.00 WIB tim SAR mengumpulkan 34 kantong yang terdiri dari 13 kantong bagian tubuh korban dan 21 kantong serpihan bangkai pesawat SJ 182 yang dibawa tim Polairud.

Penemuan tim SAR gabungan ini menambah penemuan pada hari ke enam yakni 239 kantong bagaian tubuh korban, 40 kantong serpihan kecil pesawat dan 33 kantong berisi potongan besar pesawat, jadi sepekan ini total kantong yang di bawa sebanyak 346 kantong.

Selain fokus kepada pencarian korban, tim SAR juga mencari kotak hitam atau black box Cockpit Voice Recorder (CVR) atau rekaman pilot di kokpit pesawat, setelah sebelumnya telah ditemukan black box FDR.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, sekitar pukul 14.40 WIB.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x