BERITA SUBANG - Rizki Wahyudi, staf Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu Januari 2021.
Rizki tidak sendiri. Ia bersama keluarga yakni seorang anaknya yang masih balita, istri, ibu kandung, dan seorang keponakan ada dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta-Pontianak.
Ucapan duka cita disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya antara lain melalui akun resminya di Facebook.
Baca Juga: Cek Fakta, Foto Bayi Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
Keluarga besar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berduka cita, atas kabar salah satu penumpang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air adalah Rizki Wahyudi, PEH TN Gunung Palung, Ketapang Kalbar.
Rizki menjadi penumpang bersama isteri, anak, dan kerabat dekat lainnya.
Segenap doa dan hati saya tertuju pada keluarga besar Almarhum, semua penumpang dan kru. Kiranya diberi kesabaran. Semoga para korban husnul khatimah, Aamiin YRA
Berdasarkan manifes, Rizki berangkat dari Jakarta bersama dengan sang istri Indah Halimah Putri dan anaknya Arkana Nadhif Wahyudi, beserta ibundanya Rosi Wahyuni dan keponakan Nabila Anjani.
Rizki Wahyudi dan keluarga termasuk dalam 50 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Catatan Kelam Boeing 737-500 di Berbagai Belahan Dunia